Upgrading Amil Lazismu Se-Kabupaten Pati: Memperkuat Peran Amil dalam Pengelolaan Zakat

Upgrading Amil Lazismu Se-Kabupaten Pati: Memperkuat Peran Amil dalam Pengelolaan Zakat

LAZISMUPATI.ORG -- Dalam rangka memperkuat peran dan kapasitas para amil dalam pengelolaan zakat, Lazismu Kabupaten Pati menggelar kegiatan Upgrading Amil yang diikuti oleh amil dari berbagai daerah di Kabupaten Pati. Acara ini diselenggarakan pada Jumat, 30 Agustus 2024, bertempat di Aula Kantor Lazismu Pati.


Kegiatan ini dihadiri oleh amil-amil dari berbagai kecamatan, termasuk Juwana, Sukolilo, Kayen, dan daerah lainnya di Kabupaten Pati. Para peserta tampak antusias mengikuti acara ini, yang memang dirancang untuk meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di daerah mereka masing-masing.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pati, Bukhori Muslim, MT. Dalam sambutannya, Bukhori menekankan pentingnya peran amil dalam mengelola zakat secara profesional dan amanah. “Amil memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa zakat yang dikelola dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi mustahik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.


Bukhori juga menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas amil merupakan bagian dari upaya Lazismu untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada umat. “Kita harus terus belajar dan meningkatkan kapasitas agar pengelolaan zakat di Lazismu semakin baik dan profesional,” tambahnya.

Kegiatan ini dipandu oleh Ronny Megas S., S.S., M.M., yang merupakan Supervisor Trainer Lazismu Jawa Tengah. Ronny, yang sudah berpengalaman dalam melatih amil-amil Lazismu di berbagai daerah, memberikan berbagai materi penting yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab amil.

Materi yang disampaikan meliputi teknik pengumpulan zakat yang dimulai dengan service excellent yang berlaku untuk donatur maupun yang hendak mengajukan bantuan. Ronny juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan zakat, terutama gerakan penyadaran zakat. “Diantara ajakan-ajakan yang ada di rukun Islam, ajakan zakat yang masih belum banyak digaungkan, berbeda dengan sholat dan puasa,maupun haji.” jelasnya.


Selain itu, Ronny juga memberikan motivasi kepada para amil untuk selalu bekerja dengan ikhlas dan profesional. “Tugas kita bukan hanya sekedar mengumpulkan dan menyalurkan zakat, tetapi juga memastikan bahwa zakat yang kita kelola dapat membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

in News
Lazismu Kabupaten Pati Salurkan Dana Zakat dan Infak Rp 3,8 Miliar Selama Semester Pertama 2024